Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup
kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat
naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami
dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan
suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinya
adalah penguasaan khusus yang harus dikuasai secara teknis dalam
berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana
perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang harus
dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya dengan penyajian teater
berbasis teknologi. Seni teater juga sebagai bagian integral
kesenian memiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau
teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi,
intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah bagian
penting dari penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar