Pertumbuhan perkembangan ilmu pengetahuan secara
signifikan mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke dalam
munculnya cabang pengetahuan baru.
Salah satu reformasi di bidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Salah satu reformasi di bidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Cabang pengetahuan seni yang berhubungan dengan
pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran
(khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual
(keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajagan pengetahuan di bidang
yang berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih tersebut
memunculkan garapan pengetahuan di bidang seni peran dan adaptasinya.
Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadi pertanda bahwa wahana
pengembangan seni dan pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan
wawasan teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah
penuangan bakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat
canggih.
Kesenian sebagai sebuah metodologi memperkenalkan
seseorang memahami obyek ke dalam permasalahan-permasalahan yang
dikaitkan dengan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Dengan imajinasi,
seseorang yang mempelajari seni dapat berangan-angan terutama dalam
menemukan hal baru, menciptakan hal baru, serta memodivikasi berbagai
temuan yang sudah ada ke bentuk baru sebagai representasi sesuatu yang
telah lama ada.
Cabang-cabang kesenian seperti telah disebut di atas
merupakan kekuatan dasar yang sangat efektif untuk mendatangkan
inspirasi bagi banyak orang. Imajinasi seseorang yang belajar kesenian
dapat dikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan dan
mengembangkan bahasa gerak, rupa, bunyi, dan suara untuk tetap tumbuh
dan berkembang menurut tingkat dan reputasi bahasa tubuh, bahasa gerak,
serta bahasa bunyi dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar