Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual,
multikultural dan multidimensional mampu menjangkau secara luas atas
beberapa hal yakni.
- Menyiapkan pendidikan yang sejajar,
- Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya
- Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan, serta,
- Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya.
Dalam ranah khusus, konsep pengembangan kewirausahaan
menjadi konsep dasar pengembangan penulisan buku ini. Sebagai bahan
kajian, jawaban yang integral dapat menjembatani lahirnya pengembangan
kewirausahaan ke dalam pendidikan model profesional. Model ini digunakan
dalam pendidikan untuk mencetak profesionalisme penari yang
berkualitas, memiliki kompetensi, memiliki kesanggupan untuk
mempertanggungjawabkan profesionalismenya baik di depan umum maupun d
lingkup pendidikan formal yang dimiliki.
Model profesional sebagai alat pengemban pendidikan di
dalamnya memiliki indikator yang dapat menjadi arah pelaku seni yang
kompeten terhadap penciptaan seni dan seperangkat keahlian dalam gaya,
teknik, dan metodologi yang dapat digunakan sebagai pendekatan keahlian
yang diterapkan. Konsep profesional ini dibekali dengan ide yang dibalut
kerja kreatif, jadwal terprogram, serta proses penuangan yang dilandasi
oleh profesionalisme sehingga pengalaman ke depan menjadi semakin
terasah. Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang terstruktur
menjadi kemampuan profesional menjadi semakin bertumpu pada landasan
yang kuat dan memadai. Dengan demikian proses ke depan terjadi simulasi
yang mengerucut dan mampu menjadikan seseorang yang mempelajari dengan
konsep profesional dapat menciptakan kewirausahaan secara jelas. Di sini
dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis profesional sehingga
diharapkan memenuhi kebutuhan seorang profesional menjadi tangguh dalam
berwirausaha serta potensial dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan demikian wahana konsep ini selayaknya digunakan untuk menempa
bibit-bibit profesional menjurus ke jalur yang sudah diatur atau
ketentuan yang tidak dapat ditawar lagi. Beberapa indikator profesional
dalam bentuk keterampilan adalah sebagai berikut di bawah ini.
- Menekankan kepada produk/hasil,
- Pengetahuan profesionalisme menjadi model yang dicita-citakan,
- Obyektivitas dan latihan menjadi pengalaman batin yang terasah,
- Gaya penyampaian dan teknik profesional menjadi simbol konsep profesional,
- Prosedur imitatif, latihan, demonstrasi, dan unjuk kreativitas simbol profesionalismenya,
- Kemampuan, kemahiran, dan penampilan diri menjadi watak dan karakteristik konsep profesional mampu berkembang mandiri, dan berkelompok koloni.
- Karakteristik berproses dalam menghasilkan produk berkualitas adalah simbol pematangan diri dan penempaan mentalita pengalaman yang terasah dalam performa profesionalisme yang diidamkan.
- Profesionalisme yang dibina meliputi pelaku profesional, artis dan koreografer.
Itu tadi adalah sekilas penjelasan saya tentang seni
yang mudah mudahan akan bisa menambah wawasan teman teman tentang seni.
“Jadilah seniman yang baik, seniman yang baik tidak membutuhkan alkohol
untuk mendapatkan inspirasi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar